BENGKALIS, GORIAU.COM - Mantan Bupati Bengkalis, H Fadlah Sulaiman berpesan agar seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis berpartisipasi aktif menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2015 mendatang.

Kemudian, Bupati Bengkalis periode 1995-2000 ini juga mengatakan agar calon pemimpin yang pilih, bukan cuma bisa mengembalikan kejayaan masa lalu kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. Tetapi juga mampu mewujudkan Kabupaten Bengkalis menjadi negeri yang cemerlang di masa depan. Selanjutnya, kepada ketiga pasangan calon - Amril Mukminin dan H Muhammad, H Herliyan Saleh dan H Riza Pahlefi, serta H Sulaiman Zakaria dan Choris Putra - beserta tim sukses, relawan, simpatisan dan pendukung lainnya, dia juga berharap supaya bersaing secara fair.

''Tidak perlu mencari-cari kesalahan lawan. Sampaikan saja keunggulan kita tanpa harus menyampaikan kekurangan pasangan calon lain,'' ujar mantan Kepala Biro Humas Pemprov Riau ini.

Pesan Fadlah itu disampaikannya melalui Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie di kediamannya di Jalan Sakuntala Pekanbaru, Sabtu (29/8/2015).

Kedatangan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini untuk menjemput Fadlah dan istri beserta keluarga agar dapat hadir pada acara halal bi halal masyarakat Kabupaten Bengkalis yang berdomisili di Pekanbaru. Acara tersebut digelar malam ini pada pukul 19.00 WIB di Ballroom lantai II Primiere Hotel Pekanbaru.

''Alhamdulillah, jemputan untuk acara silatutahmi dan halal bi halal nanti malam sudah saya terima. Istri saya tadi pagi juga sudah mengingatkan kembali. Insya Allah kami akan datang,'' ujar mantan Walikota Dumai ini setelah mengetahui maksud kedatangan ongah Ahmad, begitu adik-adiknya memanggil Pj Bupati Bengkalis.

Dari kediaman mantan Kepala Dinas Pariwisata ini dan usai makan siang bersama staf di rumah makan nasi kapau di Jalan Beringin, Ahmad Syah kemudian menyambangi rumah H Syamsurizal di Jalan Bambu Kuning Pekanbaru. Sayangnya, Bupati Bengkalis masa bakti 2000-2010 ini sedangtidak ada di rumah.

Ahmad Syah dan empat orang staf yang mendampinginya hanya disambutistrinya Hj Fauziah Siregar. "Bapak tak ada di rumah. Sudah dua hari ikut turnamen golf,'' jelas mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis 2000-2010 sambil mempersilahkan Ahmad Syah dan staf masuk.

Karena tak bisa bersua langsung, kepada istri Syamsurizal itu, Ahmad Syah hanya menitip salam dan menyampaikan hajatnya dan sangat mengharapkan keduanya dapat hadir pada acara silaturahmi dan halal bi halal tersebut.

Dari rumah Syamsurizal, Pj Bupati Bengkalis selanjutnya menuju kediaman H Azaly Johan di Jalan Sutomo Pekanbaru. Sayangnya Bupati Bengkalis 1989-1994 ini juga tidak bisa ditemui langsung karena tengah tidak berada di rumah.

''Bapak ke kantor,'' jelas seorang perempuan paruh baya menjawab Ahmad Syah. Namun perempuan itu tidak merinci ke kantor mana Ketua Kwartir Daerah 04 Gerakan Pramuka Provinsi Riau itu pergi. Kepada perempuan itu Ahmad Syah menitipkan pesan dan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya.

''Titip salam dan sampaikan jemputan ini pada Pak Azaly Johan,'' ujar Ahmad Syah sebelum bertolak menuju kediaman mantan Sekretaris DaerahBengkalis H Tengku Lukman Jaafar di Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Sebelum itu, Ahmad Syah melakukan kunjungan muhibah serupa ke kediaman Bupati Bengkalis masa bakti 1974-1979 H Imron Saheman di Jalan WijayaKesuma 17 Tangkerang, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Kedatangannya disambut hangat oleh satu-satunya Pejuang 45 yang saat ini masih ada.

''Usia saya sekarang 90 tahun kurang 2,'' ujar Imron Saheman dengan nada canda menjawab Ahmad Syah yang menanyakan berapa usianya saat ini saatmereka berdua berbincang-bincang, seraya mengatakan juga akan hadir pada acara silaturahmi dan halal bi halal itu. (ail)Â