DURI, GORIAU.COM-Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh berharap para kepala desa yang ada di kabupaten yang memiliki 136 desa ini lebih kreatif dalam menggali sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk Anggaran Pendapat dan Belanja Desa (APBDes). Tidak hanya mengandalkan kucuran dana pemerintah saja, misalnya Alokasi Dana Desa (ADD).

Kata Bupati, banyak potensi PADes yang dimiliki desa yang bisa digali dan dijadikan sumber APBDes. Bagi desa yang belum memiliki pasar, misalnya dengan membangun pasar desa. Atau mengelola objek wisata yang dimiliki. Lalu retribusinya dipungut untuk sumber APBDes.

"Apalagi saat ini dengan adanya Undang-Undang No 6/2014 tentang Desa, desa diberikan keleluasaan untuk melaksanakan otonomi, yaitu merencanakan, menggali sumber-sumber pendapatan desa dan menjalankannya untuk pembangunan desanya masing-masing,'' kata Herliyan ketika menghadiri acara serah terima dan peresmian gedung los pasar Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MPd) tahun 2014 yang berlokasi di Jalan Bathin Sebanga, Desa Kesumbu Ampai, Kecamatan Mandau, Minggu (26/4/2014).

Dikatakan Bupati, retribusi tersebut bisa dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) sehingga jelas payung hukumnya. Jika cara tersebut diterapkan dengan baik, maka desa bisa melakukan pembangunan sendiri tanpa mengharapkan pemerintah.

"Tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi kalau kita mempunyai kemauan. Saya berharap seluruh Kades di daerah ini dan perangkatnya bisa menerapkan hal tersebut," kata Herliyan.

Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa H Ismail, Camat Mandau H Hasan Basri, serta Ketua Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Mandau Baharuddin Jang.

Sedangkan anggota DPRD Dapil Mandau yang hadir dalam peresmian pasar yang dibangun di atas tanah wakaf tokoh masyarakat yang juga Ketua BPD Muhammad Yatim tersebut, diantaranya Riyanto dan Andriyan Prama Putra.

Sedangkan dari Desa Kesumbu Ampai, diantaranya Penjabat Kepala Desa Anita dan Ketua Badan Perwakilan Desa Muhammad Yatim. (ail)Â