BENGKALIS, GORIAU.COM -Warga Pulau Bengkalis diimbau tidak panik alias ketakutan karena khawatir tidak memperoleh kebutuhan bahan bakarminyak (BBM) jenis premium saat LebaranIdul Fitri 1435 H/ 2014 M. Tindakan menyimpan BBM di rumah juga bisa berbahaya karena rentan terbakar.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis memastikan, untuk kebutuhan premiun cukup saat lebaran nanti menyusul ada penambahan kuota dari PT. Pertamina sebesar 15 hingga 20 dari hari biasa.

''Kami khawatir masyarakat masih terbiasa menimbun-nimbun bensin di rumah atau ramai-ramai memborong karena panik atau takut tidak memperoleh bahan bakar saat lebaran. Untuk itu kami mengimbau kebiasan seperti yang telah sudah itu jangan dilakukan lagi karena stok dijamin cukup. Di samping itu juga bisa berbahaya terhadap kebakaran,'' ujar Kepala Disperindag Kabupaten Bengkalis, H. Ismail melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Raja Airlangga, Jumat(25/7/14).

Penambahan kuota premium dari Pertaminasudah direalisasikan ke beberapa APMS di Pulau Bengkalis agar tidak terjadi kelangkaan pada saat lebaran.

''Kami mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik karena takut sulit memperoleh bensin. Insya Allah stok cukup, tidak ada yang tidak kebagian,'' tegas Raja.

Demikian juga untuk transportasi BBM di pelabuhan penyeberangan Airputih (Bengkalis)-Sungai Selari (Pakning), Rajamemastikan tidak ada kendala karena Jadwal angkutan sudah disiapkan rutekhusus oleh Dinas Perhubungan.

Pantaun di lapangan, Kamis (24/7/14) petang, antrean panjang mulai terjadi di beberapa APMS di Pulau Bengkalisseperti di APMS Nurwati Jalan Lembaga dan APMS Abdullah Sani di Jalan Bantan. Padahal pada hari biasa tidak terjadi antrean seperti itu, sehingga kuat dugaan ada upaya masyarakat untuk menyetok di rumah karena khawatir BBM langka saat lebaran nanti.

"Baru dua kali ini saya ke Bengkalis untuk melihat tradisi lampu colok ini. Saya nilai disini sangat meriah," ungkap Rahman.(jfk)