JAKARTA, GORIAU.COM - Sebagai salah satu daerah di Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan negara lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terus melakukan upaya untuk menginformasikan pembangunan yang telah dan akan dilakukan serta sejumlah keunggulan yang dimiliki kawasan tersebut.

Untuk itu Pemkab Bengkalis kembali ambil bagian pada Pameran Terpadu Pengelolaan Perbatasan Negara (PTPPN) 2014. Pameran yang diikuti 45 provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia tersebut penyelenggaraannya dikoordinir Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).

Pada PTPPN 2014, stand Pemkab Bengkalis kembali diwakili Badan Pengelolaan Perbatasan (BPP) dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Bengkalis. Pameran yang berlangsung 23-24 September 2014, dilaksanakan di Grand Ballrooom Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Menurut Kepala BPP Bengkalis Muhammad Amin, keikutsertaan pada pameran yang dibuka secara resmi Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Ny Vita Gamawan Fauzi, Selasa (23/9/20014), sebagai salah satu upaya BPP dan BPMP2T Bengkalis untuk  mensosialisasikan kebijakan, strategi, program dan kegiatan pengelolaan batas wilayah negara atau kawasan perbatasan yang telah dan akan dilaksanakan Pemkab Bengkalis.

''Keikutsertaan pada PTPPN 2014 salah satu bukti nyata dan keseriusan Pemkab Bengkalis, khususnya dalam mendukung dan menjadikan wilayah berbatasan yang ada di daerah ini bukan sebagai daerah pinggiran yang tertinggal,'' jelas Amin.

Ditambahkan Amin, Pemkab Bengkalis memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadikan kawasan perbatasan yang ada menjadi halaman terdepan daerah dan negara yang benar-benar dikelola secara professional. Sehingga tingkat kesejahteraan dan rasa aman dapat dinikmati seluruh lapisan masayarakat yang ada di kawasan tersebut.

''Komitmen itu terus dan akan dilakukan Pemkab Bengkalis. Bukan saja melalui kebijakan strategi, program dan kegiatan yang dilakukan di BPP Bengkalis. Tetapi juga melalui seluruh satuan kerja perangkat daerah terkait yang dilaksanakan secara terkoordinasi dan berkesinambungan. Misalnya secara terpadu bersama BPMP2T Bengkalis mengikuti kegiatan pameran sebagaimana PTPPN 2014 ini,'' papar Amin usai menerima kunjungan Vita Gamawan Fauzi dan rombongan di stand Pemkab Bengkalis.

Hal senada juga disampaikan Kepala BPMP2T Bengkalis H Hermizon. Keikutsertaan BPMP2T dan BPP mewakili Pemkab Bengkalis pada PTPPN 2014, sebagai salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk menjalin interaksi, komunikasi, komitmen dan kesepakatan.

''Bukan saja antara Pemkab Bengkalis dengan Pemerintah Pusat. Namun juga dengan pelaku dan dunia usaha. Sebab dan sebagaimana PTPPN sebelumnya, pada PTPPN 2014 ini BNPP juga mengundang sejumlah pelaku usaha agar mereka mengetahui lebih jauh tentang informasi potensi unggulan dan peluang usaha kawasan perbatasan di setiap provinsi, kabupaten maupun kota yang menjadi peserta PTPPN 2014,'' papar Hermizon yang juga ikut menyambut kunjungan Ny Vita Gamawan Fauzi ke stand Pemkab Bengkalis bersama Kepala BPP Bengkalis.

Karena itu, imbuh Hermizon, jika pada PTPPN 2014 BPP Bengkalis fokus menampilkan materi pameran yang berkaitan kebijakan strategi, program dan kegiatan yang akan dilakukan Pemkab Bengkalis untuk mempercepat keberhasilan pembangunan kawasan perbatasan di daerah ini, maka BPMP2T Bengkalis dari aspek yang lain.

''Sesuai tugas pokok dan fungsinya, BPMP2T Bengkalis menyampaikan informasi mengenai berbagai potensi unggulan dan peluang usaha yang ada di kawasan perbatasan yang terdapat di daerah ini. Misalnya potensi pengembangan pariwisata di Pulau Rupat,'' ujar Hermizon melalui Kabid Kerjasama dan Promosi Penanaman Modal BPMP2T, Johansyah Syafri.(jfk)