BENGKALIS, GORIAU.COM - Stand Kabupaten Bengkalis diwakili Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) terpilih sebagai terbaik pertama dari 121 stand yang ikut dalam kegiatan Surabaya Investrade Expo 2015 yang dilaksanakan di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur, 27-30 Agustus.

Adapun kriteria pemilihan stand terbaik antara lain penampilan keindahan design stand baik interior maupun eksterior, penampilan materi informasi yang ditampilkan dan penampilan serta ketrampilan petugas pramustand. Dari ketiga kriteria tersebut, Stand Bengkalis memperoleh nilai tertinggi. Sedangkan terbaik kedua dan ketiga diraih Provinsi Jawa Tengah dan Kota Samarinda.

Penghargaan ini menambah prestasi gemilang yang diraih BPMP2T Kabupaten Bengkalis sekaligus mengharumkan nama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. Kepala BPMP2T Kabupaten Bengkalis, H Hermizon mengatakan, pihaknya tidak menyangka sama sekali akan memperoleh penghargaan tertinggi dalam event tersebut. Karena sambungnya, sebagaimana pameran dan expo lainnya yang telah diikuti BPMP2T Bengkalis, tujuan utamanya memang bukan untuk itu. Tetapi untuk semakin memperkenalkan berbagai peluang investasi dan usaha yang dimiliki Kabupaten Bengkalis kepada investor atau pelaku dunia usaha.

''Keikutsertaan Kabupaten Bengkalis dalam Surabaya Investrade Expo 2015 merupakan bentuk upaya nyata bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam melakukan promosi dan publikasi terhadap potensi, peluang investasi serta produk-produk unggulan Kabupaten Bengkalis guna meningkatkan daya saing daerah di dalam mendorong perekonomian daerah yang dihadapkan dengan ketatnya persaingan di era globalisasi. Itulah tujuan utama ikuti pameran ini,'' ujar Hermizon.

Ditambahkan Kepala Bidang Kerjasama dan Promosi Penanaman Modal BPMP2T, HM Syafie yang menerima penghargaan tersebut, seluruh staf dan petugas pramustand yang bertugas tidak dibebani target apa-apa selain memberikan informasi dan penjelasan yang sebaik-baiknya tentang peluang investasi dan usaha yang ada di Kabupaten Bengkalis kepada setiap pengunjung yang datang.

''Kita tidak memasang target harus keluar sebagai juara, tetapi kita mewajibkan semua petugas yang ada harus menguasai informasi mengenai Kabupaten Bengkalis khususnya peluang investasi yang ditampilkan melalui video cakrawala Bengkalis, buku dan leaflet,'' jelas Syafie yang merasa bangga khususnya kepada staf BPMP2T, Humas dan Dekranasda Kabupaten Bengkalis yang telah bertugas dengan baik dan maksimal.

Event bertaraf nasional ini diikuti 121 peserta terdiri dari 14 instansi pemerintahan tingkat provinsi, 19 instansi pemerintahan tingkat kabupaten, 12 instansi pemerintahan tingkat kota dan 76 non Pemerintah Daerah yakni Kementerian, BUMN/BUMD, Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta perusahaan swasta nasional.(ail)