BENGKALIS, GORIAU.COM - Aksi penyelundupan dikhawatirkan meningkat jelang lebaran, mengingat secara geografis Bengkalis berbatasan langsung dengan negara luar. Mengantisipasi hal itu, Satpolair Polres Bengkalis meningkatkn patroli yang terfokus di wilayah perbatasan. Selama ini kawasan seperti Bantan dan Rupat yang  berdekatan dengan negara tetangga Malaysia,  dinilai sangat rawan aksi penyelundupan.

Tak heran jika di dua kawasan itu didirikan Pos sandar untuk lebih mengoptimalkan pengawasan. Bahkan jelang lebaran ini, pengawasan dan patroli di kawasan-kawasan yang berdekatan dengan negara tetanga itu makin diintensifkan.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasatpolair AKP Angga F Herlambang, Selasa (22/7), patroli di perairan tetap menjadi rutinitas Satpolair, namun jelang lebaran, waktunya lebih ditingkatkan.

"Untuk patroli di kawasan perairan jelang lebaran, kita lakukan pada jam-jam rentan aksi penyeludupan seperti pada subuh dan tengah malam. Dan itu sudah menjadi rutinitas kita. Namun jam nya lebih kita tingkatkan. Untuk kawasan terdekat dengan negara tetangga pengawasan aksi penyeludupan ini sudah kita kunci dengan mendirikan Pos Sandad di Tanjung Medang Rupat dan di desa Kembung Luar kecamatan Bantan," ujar Angga.

Sejauh ini dari patroli yang dilakukan setiap hari, belum ditemukan adanya aksi penyeludupan jelang lebaran ini yang dikhawatirkan rawan.  Selain fokus patroli di kawasan perairan, Satpolair juga terkosentrasi pada pelayanan arus mudik terutama yang menggunakan tranpsortasi air. "Pelayanan kita saat ini full, siang dan malam. Kalau tengah malam jelang subuh patroli di luat, pagi hingga sore mengamankan arus mudik," ucap Angga.(jfk)