PANGKALAN KERINCI - Dalam rangka memperingati bulan bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Ratusan karyawan dan kontraktor PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengikuti upacara pembukaan bulan K3 di Lapangan Merdeka, Riau Komplek Town Site 1 RAPP, Senin (25/1). Kegiatan Bulan K3 yang akan dilaksanakan mulai dari 25 Januari-11 Februari 2016 ini secara resmi dibuka oleh inspektur upacara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pelalawan, Drs. Nasri Fiesda Elly.

Dalam sambutannya, Drs Nasr iFiesda Elly membacakan amanat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI. Dalam amanat tersebut, dijelaskan tahun ini bulan K3 mengambil tema “Tingkatkan Budaya K3 untuk Mendorong Produktivitas dan Daya Saing di Pasar Internasional”. Oleh sebab itu, pentingnya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara resmi dimulai tahun ini.

''Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2015, sebanyak 122,4 juta angkatan kerja masih memiliki pendidikan rendah sehingga berdampak pada rendahnya tingkat kompetensi. Oleh karena itu, dalam menghadapi MEA, Peningkatan SDM menjadi salah satu upaya penting, antara lain melalui peningkatan K3 sebagai aspek penting dalam keselamatan. Sehingga dapat dikatakan K3 menjadi bagian integral dalam pembangunan yang perlu diperhatikan oleh semua pihak.” tuturnya.

Drs Nasri Fiesda Elly menilai kegiatan yang dilaksanakan oleh RAPP sangat mendukung visi K3 yang dicanangkan pemerintah pada tahun 2020.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26012016/fot02jpg-3882.jpgKadisnakertras, Drs. Nasri Fiesda Elly didampingi Manajemen RAPP melaukan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya pameran K3 Di Aula Foodcort.

''Kami selaku pemerintah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh RAPP. Kami berharap semoga perusahaan-perusahaan lain juga mampu melaksanakan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh RAPP sehingga tahun ini Kabupaten Pelalawan mampu mencapai Zero Accident” katanya.

Sementara itu, Direktur Operational RAPP, Ali Shabri juga memperkenalkan jargon “Safety is My Life” yang mulai digunakan tahun ini sebagai dasar, bukan hanya dalam pekerjaan namun juga dalam kehidupan sehari-hari.

''Kami berharap kesadaran keselamatan kerja tidak hanya muncul dari perusahaan, namun juga muncul dari pribadi masing-masing pekerja dan keluarganya. Safety is My Life diharapkan tidak hanya menjadi slogan, namun menjadi kerja nyata yang akan diusahakan oleh seluruh bussines unit.” ungkatnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26012016/fot03jpg-3881.jpgKadisnakertras, Drs. Nasri Fiesda Elly mendengarkan penjelasan mengenai sistem keamanan penguncian yang diterapkan oleh RAPP sebagai bagian dalam mengutamakan keselamatan kerja.

Manager Departemen Loss Prevention and Control (LP&C), Robert Sitorus menjelaskan tujuan dilaksanakannya bulan K3 ini adalah sebagai cermin komitmen RAPP terhadap pentingnya keselamatan kerja.

''Bulan K3 Tahun ini kita fokuskan pada People (manusia), Culture Change (perubahan budaya), dan Safety Culture Improvement (Peningkatan Budaya Keselamatan). Tahun-tahun sebelumnya kita sudah mulai mengenal budaya K3, sehingga tahun ini dan kedepan kita berusaha untuk lebih meningkatkan budaya K3, karena apabila budaya K3 secara bersama-sama dilakukan oleh semua komponen, maka visi kemandirian K3 2020 dapat tercapai,” terang Robert.

Usai melaksanakan upacara, Kadisnakertrans didampingi jajaran manajemen juga meresmikan pameran K3 di Aula Foodcourt Riau Kompleks. Berbagai kegiatan bulan K3 tahun ini meliputi kegiatan seminar K3 dan beberapa Kompetisi K3 seperti Mill Fire Brigade, First Aider, Cerdas Cermas K3, dan Safety Goes To School. (rls)